Uni Eropa Ingin Bantu Afghanistan, tetapi Perilaku Taliban Meresahkan
Senin, 04 Oktober 2021 – 16:57 WIB
Uni Eropa mengaku menghadapi dilema besar terkait situasi Afghanistan yang terus memburuk sejak Taliban rebut kekuasaan
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Emmanuel Macron Sebut Uni Eropa Perlu Mempertimbangkan Kembali Hubungan dengan Rusia
- Uni Eropa & ChildFund International Ajak Masyarakat Bersatu Dalam Keragaman
- Setelah Menghukum Warga Israel, Uni Eropa Hajar Iran dengan Perpanjangan Sanksi
- Uni Eropa Jatuhkan Sanksi kepada Warga Sipil Israel Pelanggar HAM