Uni Eropa Izinkan Warga AS yang Sudah Divaksinasi untuk Melakukan Perjalanan

Testing dan karantina tidak perlu dilakukan sebelum dan sesudah perjalanan sepanjang mereka yang melakukan perjalanan mengenakan masker dan menjaga jarak.
Airlines for America sebuah kelompok yang mewakili maskapai penerbangan besar di AS termasuk American Airlines, Delta Air Lines, United Airlines, Southwest Airlines, dan yang lainnya telah mendesak CDC tanggal 22 Maret lalu untuk mengubah petunjuk perjalanan untuk mengatakan "mereka yang sudah divaksinasi bisa melakukan perjalanan dengan aman".
Perjalanan udara menurun sekitar 43 persen dibandingkan sebelum COVID, dan perjalanan bisnis dan internasional lebih terpuruk lagi.
Kelompok maskapai ini memuji tindakan CDC yang memperbaiki petunjuk perjalanan yang 'melonggarkan pembatasan perjalanan bagi individu yang sudah menjalani vaksinasi".
Pembatasan bagi banyak warga non-Amerika dari Amerika Serikat yang baru-baru ini mengunjungi Tiongkok, Brasil, Afrika Selatan dan banyak negara Eropa tidak akan dicabut.
Petunjuk terbaru dari CDC ini mengatakan mereka yang sudah divaksinasi tidak lagi memerlukan tes COVID sebelum melakukan perjalanan internasional kecuali hal tersebut diminta oleh negara tujuan.
Mereka yang sudah divaksinasi yang kembali dari perjalanan luar negeri juga tidak harus melakukan vaksinasi setelah kembali ke Amerika Serikat kecuali diminta oleh negara bagian atau pihak berwenang lokal.
CDC berulang kali menolak dalam beberapa pekan terakhir untuk mengubah petunjuk perjalanan dan tidak menganjurkan perjalanan tidak penting karena kekhawatiran munculnya varian baru.
Seorang pejabat Uni Eropa mengatakan bahwa warga Amerika Serikat yang sudah divaksinasi akan diizinkan melakukan kunjungan ke Eropa mulai pertengahan tahun ini di masa musim panas
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia