Uni Eropa tidak Pantas Tuduh Indonesia
"Tidak pantas mereka mengatakan Indonesia melakukan hal-hal seperti itu," ungkap Hamdani.
Dia menjelaskan, sebenarnya negara-negara besar di Uni Eropa dan Amerika yang cenderung melakukan deforestasi.
"Mereka pembuat alat-alat berat dari deforestasi itu," katanya.
Dia juga menepis alasan Uni Eropa soal alasan pelanggaran HAM dan pekerja anak di bawah umur.
Menurut dia, mungkin ketika mereka meninjau lapangan, melihat ada pekerja di perkebunan kelapa sawit yang membawa anak. Nah, kata dia, anak-anak itu kemungkinan saat itu membantu orang tuanya.
"Itu sebuah kebiasaan kami di Kalimantan," tegas legislator daerah pemilihan Kalimantan Tengah itu.
Lebih lanjut Hamdani meminta pemerintah melakukan diplomasi faktual dengan melibatkan DPR.
Sebab, resolusi itu dilemparkan oleh Parlemen Uni Eropa.
Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Indonesia Fraksi Partai Nasional Demokrat Hamdani menilai resolusi Parlemen Uni Eropa yang berisi pelarangan negara-negara
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan
- Menko Airlangga Dorong Industri Kelapa Sawit yang Berkelanjutan, Efisien & Kompetitif
- Apkasindo dan TSIT Jalin Kerja Sama Menyiapkan Petani Sawit Indonesia Hadapi EUDR
- Kembangkan Produk UKMK Sawit Petani di Sumbar, Aspekpir & BPDPKS Berkolaborasi
- PTPN IV PalmCo Targetkan 2,1 Juta Bibit Unggul Diserap Petani Sawit
- Ditunjuk jadi Operator National Dashboard, PT Surveyor Indonesia Berhasil Ekspor HRPO