Uni Irma Meradang Soal PMT, Sebut Sekjen Kemenkes Pembohong
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meradang saat rapat kerja dengan Kementerian Kesehatan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/1).
Kemarahan Irma berawal saat pembahasan soal pemberian makanan tambahan (PMT).
Irma, bahkan menyebutkan Sekretaris Jenderal Kemenkes Kunta Wibawa pembohong.
"Pak Kunta ini sudah berkali-kali saya bilang tukang bohong. Pak Kunta ini tidak bisa dipercaya omongannya, pak menteri. mohon maaf. Hari ini tempe besok kedelai. Bisa menafikan sesuatu yang sudah disepakati," kata Irma.
Dia menyebutkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) periode saat ini merupakan yang terburuk.
Hal itu tercermin dari paket PMT yang berupa biskuit guna mencegah stunting pada balita, tetapi ternyata ada temuan PMT tidak layak pangan di sejumlah daerah.
"Terus terang saya bicara begini, ini PMT periode ini menurut saya itu PMT yang paling buruk, jamuran, rasanya tidak benar, kualitasnya buruk. Apa sih kerja kalian?" lanjut dia.
Perempuan yang akrab disapa Uni Irma itu mengatakan komunikasi pusat dan daerah seolah terputus, sehingga banyak suara di daerah yang tidak didengar oleh pemerintah pusat.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago meradang saat rapat kerja dengan Kemenkes bahas soal PMT
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- Kemasan Rokok Polos Dinilai Menghambat Hak-hak Konsumen
- Gelar Pertemuan Tahunan di Bandung, Perbani: Bahas Inovasi Terkini
- Lestari Moerdijat: Deteksi Dini Kanker Payudara Harus Terus Dilakukan
- Kunjungi Smart Factory Daewoong, Kemenkes Sebut Ratusan Talenta Muda RI Semangat Bekerja
- Regulasi Tembakau Kembali Menuai Kekhawatiran Industri