Uni Irma Minta Menteri Jokowi Duduk Bersama Bahas Ketahanan Pangan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) Irma Suryani Chaniago meminta para menteri Presiden Joko Widodo yang memiliki tanggung jawab terhadap program ketahanan pangan untuk duduk bersama.
Hal ini lantaran banyak diantara program itu memiliki fungsi yang sama, salah satunya Program Makmur PT. Pupuk Indonesia dengan program Food Estate.
"Tidak, kah, mereka mendengar perintah dan teguran presiden yang menyatakan bahwa kementerian yang bertanggung jawab pada ketahanan pangan terlalu banyak program, tetapi sedikit yang berhasil," kata Irma kepada JPNN.com, Senin (13/12)
Dia menyarankan sebaiknya Menteri Perdagangan, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, dan Menteri Pertanian berkoordinasi dalam satu program saja.
"Swasembada pangan bukan, lah, sebuah keniscayaan jika para menteri mampu menyingkirkan ego sektoral dan mau bahu-membahu dalam tim ketahanan pangan," lanjutnya.
Anggota DPR RI yang baru dilantik itu menyebutkan Menteri Keuangan perlu menyediakan anggaran dan regulasi kredit lunak untuk petani, sementara Menteri Perdagangan mengkontrol harga pasar dan ketersediaan bahan pokok.
Tak hanya itu, menurut Irma, Menteri BUMN perlu menyediakan pupuk yang dibutuhkan dan kredit lunak untuk petani dari bank BUMN, sementara itu Menteri pertanian perlu memberikan pendampingan bagi petani, teknologi dan peralatan serta bibit unggul.
Dia meyakini program food estate dan program makmur dapat dicapai dalam satu program, yakni ketahanan pangan.
Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani Chaniago meminta para menteri Presiden Joko Widodo untuk duduk bersama membahas program ketahanan pangan
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Korem 063/SGJ & Agro Putra Segarau Kolaborasi Tingkatkan Ketahanan Pangan di Karawang
- Gugus Tugas Polri Tancap Gas Dukung Ketahanan Pangan
- Dukung Ketahanan Pangan, Polda Banten Tanam Jagung di Lahan 4.325 Hektare
- Yayasan Madani Berkelanjutan: Food Estate Berpotensi Merusak Ekosistem Hutan dan Alam