Uni Irma: Pembahasan RUU Kesehatan di Komisi IX Menepis Dugaan Kongkalikong
![Uni Irma: Pembahasan RUU Kesehatan di Komisi IX Menepis Dugaan Kongkalikong](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2022/10/29/anggota-komisi-ix-dpr-irma-suryani-menilai-komunikasi-kemenk-zdac.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago menyambut positif keputusan pimpinan dewan menyerahkan pembahasan RUU Kesehatan kepada komisinya.
Hal itu disampaikan Irma setelah pimpinan DPR RI menugaskan Komisi IX membahas RUU Kesehatan yang masuk prolegnas prioritas 2023.
Irma mengatakan penugasan tersebut disambut baik oleh Komisi IX DPR lantaran Kemenkes dan urusan kesehatan memang tugas pokok dan fungsi (tupoksi) komisinya.
"Di komisi inilah seharusnya RUU ini dibahas, bukan di Baleg (badan legislasi, red)," ujar Irma Suryani kepada JPNN.com, Selasa (21/3).
Menurut Irma, fungsi baleg adalah melakukan sinkronisasi terhadap hasil pembahasan di Komisi IX dengan Kemenkes sebagai perwakilan dewan dan pemerintah.
"Posisi ini sudah benar, agar parlemen tidak mengulangi kembali kesalahan yang sama sebagaimana RUU Ciptaker yang justru dibahas langsung di baleg, tidak melalui komisi terkait," tuturnya.
Uni Irma menyebut Komisi IX akan segera melakukan pembahasan RUU Kesehatan agar dapat segera dirampungkan dan disampaikan ke Baleg untuk dilakukan sinkronisasi.
Selain itu, Irma menyebut dengan adanya penugasan dari pimpinan DPR pada komisi IX untuk membahas RUU Kesehatan, itu juga menepis adanya dugaan kongkalingkong antara pemerintah dan baleg.
Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani menyambut positif penugasan kepada komisinya untuk membahas RUU Kesehatan, bukan di baleg seperti RUU Ciptaker.
- Dengue Mengintai di Musim Penghujan, Langkah Bersama Cegah DBD Digencarkan
- 11 Rekomendasi Penyelesaian Honorer, Pemerintah & DPR RI Perlu Mendengar
- Bappenas Minta Tambah ASN & Kantor Baru di Tengah Efisiensi Anggaran, Hillary: Apa Urgensinya?
- Vonis Harvey Moeis Diperberat, Komisi III DPR: Ini Tamparan untuk Kejaksaan
- Polda Babel Sukses Berantas Geng Motor, Sahroni: Strateginya Patut Dicontoh
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya