Uni Irma Sebut Pihak-pihak yang Ingin Tumbangkan Jokowi Tak Cerdas

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR Fraksi Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menilai mereka yang ingin memakzulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui aksi demonstrasi tak memahami Undang-undang.
Menurut sosok yang akrab disapa Uni Irma itu, unjuk rasa memang dijamin konstitusi, tetapi jangan sampai ada upaya pemakzulan terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi.
Hal ini disampaikan Uni Irma menyusul adanya elemen masyarakat yang ingin memakzulkan Jokowi.
“Pemakzulan hanya bisa dilakukan oleh parlemen dengan alasan yang konstitusional,” kata Irma saat dihubungi, Rabu (11/5).
Dia menganggap mereka yang ingin meminta Presiden Jokowi mundur dari jabatannya untuk belajar kembali.
“Tidak cerdas saja minta presiden mundur tanpa alasan konstitusional yang jelas. Mengerti UU enggak,” ujarnya.
Anggota Komisi IX DPR RI itu menyampaikan pendapat atau aspirasi di muka umum merupakan hak warga negara yang dijamin Undang-Undang Dasar Republik Indonesia (UUD RI) 1945. Namun, jangan juga mengklaim atas nama seluruh rakyat Indonesia.
“Demo memang hak rakyat, tetapi sekelompok masyarakat tidak bisa mengatasnamakan rakyat Indonesia,” jelas dia.
Irma Suryani Chaniago meminta masyarakat yang ingin memakzulkan Pemerintahan Presiden Jokowi belajar memahami konstitusi.
- Peserta Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Dugaan Keterlibatan Polisi Pada Pilpres 2024
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peserta Sespimmen Menghadap ke Jokowi, Pengamat: Berisiko Ganggu Wibawa Prabowo
- Sufmi Dasco Ahmad Bicara Soal Isu Matahari Kembar, Begini Kalimatnya
- Ma'ruf Amin Nilai Isu Matahari Kembar Bukan Ancaman bagi Pemerintahan Prabowo
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, Jubir PSI: Silaturahmi Idulfitri kok Dicurigai?