Uni Irma Tanggapi Pertanyaan Pak JK, Kalimatnya Tajam
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago menanggapi pertanyaan Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) soal bagaimana mengkritik pemerintah tanpa dipolisikan.
Pertanyaan itu dilontarkan JK ketika berbicara dalam Mimbar Demokrasi Kebangsaan yang digelar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada Jumat (12/2).
Irma pun merasa heran dengan pertanyaan tersebut karena JK mantan penguasa.
"Kenapa bertanya? Bukankah JK bagian mantan penguasa? Harusnya beliau memberikan solusi tentang bagaimana mengkritik tetapi tidak dipanggil polisi," ucap Irma kepada JPNN.com, Sabtu (13/2).
Secara pribadi, mantan politikus Senayan ini pun mencoba memberikan jawaban atas pertanyaan Pak JK.
"Kalau beliau ingin jawaban, saran dari saya, saya akan berikan. 'Lakukan kritik konstruktif berlandaskan niat baik pada Indonesia'. Kan bisa mengkritik by data dan tanpa ada unsur fitnah juga hoax," ucap Irma.
"Jika punya data laporkan ke pihak yang berwajib. Agar kasus dapat dipantau publik bikin press release," lanjut Irma.
Mantan anggota Komisi IX DPR itu menambahkan, Presiden Jokowi meminta rakyat memberikan kritik karena selama ini yang merajalela merupakan hoax, bukan kritik konstruktif.
Politikus Nasdem sampaikan kalimat tajam ditujukan kepada mantan Wapres Jusuf Kalla (JK).
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- Perdana di Era Prabowo, Pameran Lukisan Tunggal Seniman Kawakan Ini Diberedel