Uni Puan Maharani: Revolusi Mental Belum Selesai
Dijelaskan Puan, dengan menjalankan revolusi mental tersebut sejatinya bangsa ini sedang mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari dan berkepribadian.
Puan juga mengatakan bahwa Indonesia butuh revolusi mental untuk menghadapi tantangan globalisasi budaya, informasi tidak terkendali atau hoaks, tergerusnya nilai-nilai luhur, ancaman terhadap keutuhan NKRI, hingga menghadapi pandemi Covid-19.
Dalam pidatonya, Puan juga mengapresiasi langkah penerusnya Menko PMK Muhadjir Effendy yang melanjutkan program revolusi mental tersebut.
Bagi Puan, usia gerakan revolusi mental tidak boleh terbatas umur jabatan satu pemerintahan, tetapi harus dijalankan oleh segenap komponen bangsa secara berkelanjutan.
"Gerakan revolusi mental harus dilaksanakan dari diri sendiri, keluarga dan meluas ke lingkungan sekitar," tegas Puan.(ant/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Puan Maharani kembali bicara gerakan revolusi mental yang menjadi jargon Presiden Jokowi saat kampanye Pilpres 2014.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pram-Doel Dapat 50,07 Persen Suara, Puan Yakin Pilkada Jakarta Satu Putaran
- Ketua DPR Harap Calon Pimpinan KPK Tak Mempolitisasi Kasus
- Pimpin Konsolidasi PDIP di Jateng, Megawati Minta Kader Bergotong Royong Memenangkan Andika-Hendi
- KTKI Korban PHK Massal Mengadu ke Ombusdman, Minta Audiensi pada Puan Maharani & Komisi 9
- Sah! Ini Ruang Lingkup dan Mitra Kerja dari Komisi-Komisi di DPR
- Ada Pembicaraan Megawati dengan BG yang Jadi Menko di Kabinet Prabowo? Begini Kata Puan