Unicef dan Kemenkes Adakan Program Ini, Cari Solusi Masalah Penyakit Tidak Menular
jpnn.com, JAKARTA - United Nations Children's Fund (UNICEF) bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengadakan program Youth for Health Innovation Challenge di Aceh, Sabtu (1/10).
Melalui program itu, Kemenkes dan UNICEF ingin mengajak remaja Indonesia untuk mengatasi tantangan kesehatan terutama berkaitan dengan penyakit tidak menular.
Dalam program itu, para remaja akan membahas berbagai hal termasuk faktor risiko penyakit tidak menular akibat kesehatan mental, bahaya merokok, dan polusi udara yang berdampak pada perubahan iklim.
Perwakilan UNICEF di Indonesia, Sojung Yoon mengatakan penyakit tidak menular sangat merusak masa depan remaja.
"Remaja berhak untuk didengar dan berpartisipasi secara otentik serta bermakna dalam semua hal yang mempengaruhi mereka, termasuk kesehatan dan kesejahteraan," kata Sojung Yoon dalam keterangannya, Selasa (4/10)
Dia juga menyebutkan peluang untuk berpartisipasi dan pengambilan keputusan akan membantu meningkatkan kewaspadaan remaja terhadap kesehatan.
"Sayangnya, remaja belum terlibat secara bermakna dalam berbagai upaya pengendalian penyakit tidak menular," lanjutnya.
Dia menjelaskan melalui program Youth for Health Innovation Challenge, remaja Indonesia akan diberikan tantangan untuk menemukan cara-cara inovatif dalam menyuarakan ide, pemikiran, dan aspirasi mereka untuk mengatasi ancaman kesehatan yang muncul.
UNICEF dan Kemenkes mengadakan program Youth for Health Innovation Challenge ajak remaja untuk mencari solusi penyakit tidak menular
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat