Unicef dan Kemenkes Adakan Program Ini, Cari Solusi Masalah Penyakit Tidak Menular
"Program ini akan memastikan keterlibatan dan partisipasi remaja, termasuk mereka yang paling terpinggirkan dan rentan. Program ini akan memungkinkan remaja untuk membingkai ulang isu-isu saat ini, membayangkan kemungkinan masa depan, dan menguji ide-ide inovatif mereka berdasarkan pengalaman mereka sendiri," jelasnya.
Kegiatan yang pertama kali diadakan di Aceh itu diikuti oleh kurang lebih 200 peserta dari berbagai sekolah.
Tak hanya di Aceh, program Youth For Health Innovation Challenge juga bisa diikuti secara langsung di kota Bandung pada 8 Oktober 2022.
"Kami berharap program ini dapat membuka pintu bagi remaja di dua kota tersebut untuk partisipasi yang berarti dalam masalah kesehatan remaja dan memungkinkan mereka untuk membuat perbedaan dalam kehidupan dan komunitas mereka sendiri," pungkas Sojung Yoon.(mcr8/jpnn)
UNICEF dan Kemenkes mengadakan program Youth for Health Innovation Challenge ajak remaja untuk mencari solusi penyakit tidak menular
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Technogym & MOIE Hadirkan Nuansa Elegan dalam Kebugaran
- Menteri PPPA: Intervensi kepada Anak Usia Dini Memutus Mata Rantai Kemiskinan
- Ancaman TBC Melonjak, Pencegahan dan Pengobatan Harus Jadi Fokus
- Mayapada Breast Clinic jadi Layanan Terpadu untuk Kanker Payudara
- KTKI-P Laporkan Kebijakan Kemenkes, Wakil Presiden Diminta Turun Tangan
- HUT Ke-60 Golkar, Ahmad Irawan Gelorakan Semangat dan Gaya Hidup Sehat