UNICEF: Perang Sipil Syria Paling Mematikan
Selasa, 04 September 2012 – 09:54 WIB
’’Serangan udara itu terjadi tiba-tiba saat sebagian besar warga beraktivitas di dalam rumah,’’ ungkap Rami Abdel Rahman, direktur regional Syrian Observatory for Human Rights (SOHR). Dia menyesalkan serangan tersebut karena merenggut nyawa warga sipil.
Terpisah, Jacques Beres, dokter senior asal Prancis yang biasa bertugas di medan perang, mendesak agar PBB dan negara-negara Barat segera memberlakukan zona larangan terbang di Syria. Hal itu terkait banyaknya korban jiwa warga sipil akibat serangan gencar jet tempur rezim Assad. (CNN/AP/AFP/RTR/hep/dwi)
DAMASKUS – Korban jiwa dalam krisis dan kekerasan di Syria terus berjatuhan seiring dengan meningkatnya pertempuran antara pejuang oposisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah
- Korsel Diguncang Skandal Politik, Korut Pamer Rudal Hipersonik