UNICEF Sebut Anak-Anak Berperan Penting dalam Menjaga Lingkungan
Turut hadir juga di acara ini Chief Communications UNICEF Jakarta, Iman Morooka, Ketua Umum PHRI, Hariyadi Sukamdani, serta anggota Wantimpres Mayjen Pol (Purn) Drs. Sidarto Danusubroto S.H., Gandi Sulistiyono, dan Putri Kuswisnu Wardani.
Para Duta Besar Menyuarakan Pesan Perdamaian dan Persatuan
Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, menekankan bahwa tujuan BPF untuk melestarikan warisan leluhur dan mempromosikan budaya Jawa dan Indonesia ke seluruh dunia adalah tugas yang mulia. Begitu juga dengan upaya untuk mempromosikan nilai-nilai perdamaian, kemanusiaan, kemakmuran, pembangunan, dan keadilan.
“Sangat penting bagi orang-orang untuk bertemu, berbicara, dan bertukar pandangan tentang berbagai isu. Kita mendapat kesempatan besar untuk merasakan budaya Jawa dan Nusantara yang luar biasa. Sangat penting bagi kita untuk saling memahami, jika kita saling memahami kita akan menerima satu sama lain. Jika kita menerima satu sama lain kita menjadi teman, dan tidak memulai konflik atau perang, yang merupakan kekhawatiran besar bagi dunia saat ini," ucap Vasyl.
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia, Professor Admiral Jayanath Colombage, menyampaikan apresiasinya terhadap beragam pengalaman budaya yang ditampilkan pada BPF 2024.
“Kami baru saja memecahkan pot berisi air yang melambangkan perdamaian dan kemakmuran, karena tanpa air tidak ada kehidupan di bumi. Selama dua hari terakhir, kami menikmati keindahan dan budaya Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Pawon, dan Candi Ngawen. Saya harap pesan ini dapat tersampaikan dengan jelas: dunia membutuhkan perdamaian, dunia membutuhkan kemakmuran, dunia membutuhkan persatuan. Kita harus hidup dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika, persatuan dalam keberagaman” ungkapnya.
Sebelumnya dikenal sebagai Annual Borobudur International World Peace & Prosperity Event, BPF diinisiasi oleh Ricky Surya Prakasa, President Director dari Meccaya Group, terdorong oleh kepeduliannya untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dan lingkungan di seluruh dunia.
BPF telah diadakan dalam tiga edisi sejak 2022, bekerja sama dengan Pemerintah dan warga setempat untuk memamerkan kerajinan lokal dan mempromosikan Pariwisata Internasional di Kawasan Candi Borobudur dan Kabupaten Magelang.(mcr10/jpnn)
Chief Field Office UNICEF Surabaya untuk Jawa, Arie Rukmantara mengingatkan seluruh pihak akan pentingnya melibatkan anak-anak dalam menjaga lingkungan
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- LCCM 2024 Digelar, Fadli Zon Soroti Pentingnya Museum sebagai Pusat Edukasi Budaya
- Pembangkit Minihidro HGI Berkontribusi untuk Lingkungan dan Tingkatkan Ekonomi Lokal
- Shandy Aulia Temukan Kebahagiaan dalam Mengurus Anak dan Bisnis
- PKS Gelar Ngobrol Santai Seputar Budaya Bersama Para Seniman
- Kapolda Lampung Perkaya Kurikulum SPN dengan Materi Budaya dan Pertanian
- Pasangan ASIH Ingin Jadikan Seni dan Budaya Sebagai Sarana Sejahterakan Warga Jabar