Unicharm Gandeng Suku Dinas PPAPP Jaksel Berikan Edukasi Kesetaraan Gender

Unicharm Gandeng Suku Dinas PPAPP Jaksel Berikan Edukasi Kesetaraan Gender
Memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan, Unicharm gandeng Suku Dinas PPAPP Jaksel berikan edukasi kesetaraan gender. Foto: Unicharm

Di sisi lain, Unicharm percaya bahwa perempuan memiliki peran penting di dalam masyarakat. Perempuan berperan aktif di berbagai bidang, mulai dari ibu rumah tangga yang membesarkan anak, pelajar dan mahasiswi, perawat di Rumah Sakit, hingga perawat yang merawat orang lanjut usia. Semuanya turut berkontribusi terhadap pembangunan negara pada bidangnya masing-masing.

Unicharm yang telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 25 tahun telah mendukung kehidupan sehat seluruh masyarakat, khususnya perempuan, melalui berbagai produk dan inovasi.

Kali ini, dalam rangka berkontribusi dalam penghapusan diskriminasi gender yang menjadi salah satu permasalahan sosial, selain upaya-upaya internal dan eksternal yang dilakukan selama ini, Unicharm bekerja sama dengan Suku Dinas PPAPP Kota Jakarta Selatan memberikan edukasi kesetaraan gender dan pentingnya peran keluarga untuk melindungi perempuan kepada sekitar 100 ibu di Jakarta.

“Kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang mendasar bagi semua warga negara, tanpa memandang usia, agama, atau ras. Kesetaraan gender harus diwujudkan di semua aspek, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga kesehatan, pendidikan, dan perlindungan terhadap perempuan dan laki-laki. Namun, mewujudkan masyarakat tanpa diskriminasi gender memerlukan waktu dan upaya yang besar," kata Psikolog dari UPT Pusat Perlindungan Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta Meinita Fitriana Sari.

Sementara itu, Psikolog Ayoe Sutomo mengatakan diskriminasi berbasis gender dapat terjadi pada siapa saja di lingkungan sosial, mulai dari lingkungan kerja hingga lingkungan terkecil, yaitu keluarga.

Contoh diskriminasi yang umum terjadi adalah, misalnya masih adanya budaya patriarki dimana laki-laki mempunyai kekuasaan lebih dibanding perempuan, kesenjangan pendidikan dan perlindungan hukum antara laki-laki dan perempuan, hingga tidak seimbangnya pembagian tugas dan kekerasan dalam rumah tangga.

"Oleh karena itu, untuk menghindari diskriminasi gender, penting bagi setiap perempuan untuk memiliki mindset perempuan mampu untuk berdaya. Hal tersebut dapat diawali dengan mulai mencari dan melihat sekecil apa pun potensi diri yang dimiliki oleh perempuan, dimulai dari keterampilan sederhana dalam keseharian, yang jika diasah dengan baik dan serius bisa saja menjadi sesuatu yang bernilai," katanya.

Terkait dengan kekerasan domestik, perempuan juga perlu mendapatkan perasaan aman untuk berani menyampaikan / melapor jika merasa khawatir mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Perasaan aman dapat hadir salah satunya dari dukungan keluarga atau orang terdekat yang dapat dipercaya.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) memperingati Hari Internasional untuk Penghapusan Kekerasan terhadap Perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News