Unicharm Luncurkan Produk Edisi Terbatas Dengan Bio Material dari 3 Kategori

Unicharm Luncurkan Produk Edisi Terbatas Dengan Bio Material dari 3 Kategori
Unicharm meluncurkan produk edisi terbatas dengan bio material dari tiga kategori. Foto: Dok. Unicharm

Sedangkan Charm Daun Sirih Bio tetap memiliki fungsi dasar mencegah bau, dan menggunakan Bio Material di seluruh bagian pembalut meliputi Cover Sheet, Second Sheet hingga kemasan individual. Seluruh bagian yang bersentuhan langsung dengan kulit dari dua produk ini menggunakan 100% Bio fiber sehingga lebih lembut di kulit, juga lebih ramah untuk wanita dan lingkungan dibanding produk sejenis yang diluncurkan tahun lalu.

"MamyPoko Royal Soft Bio menggunakan Bio Material pada 80% komponen produk meliputi kemasan dan bagian-bagian lain. Daya serap superior dan dryness nya setara dengan popok MamyPoko Royal Soft reguler. Terutama di bagian top sheet yang bersentuhan dengan kulit bayi menggunakan 100% kapas organic yang aman. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan produk bagi orang tua dan anak yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga nyaman digunakan," katanya.

Sedangkan pada Kirey Wipes Bio, serat plastik yang digunakan pada setiap lembar tisu seluruhnya diganti dengan campuran antara Bio Fiber atau serat Bio yang berasal dari tanaman tebu dan PET yang telah didaur ulang.

Produk ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memiliki keunggulan dari sisi antibakterial, kelembutan, kemudahan penggunaan dan bebas alkohol yang sama dengan produk reguler.

"Karena itu, pada tahun 2021 Unicharm mulai mengembangkan produk yang ramah lingkungan demi berkontribusi pada lingkungan. Pada hari lingkungan hidup se-Dunia tahun ini, Unicharm meluncurkan produk-produk edisi terbatas menggunakan Bio Material dari tiga kategori, yaitu popok bayi MamyPoko Royal Soft Bio, pembalut wanita Charm Cooling Fresh Bio & Charm Daun Sirih Bio (masing-masing tersedia dalam varian Day & Night), serta tisu basah antibakteri Kirey Wipes Bio. Bio Material berasal dari tanaman tebu, batu kapur, minyak botani dan resin alami. Berbeda dengan minyak bumi, bahan dasar alami ini dapat diperbarui. Melalui inisiatif ini Unicharm berharap dapat berkontribusi dalam mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan atau sustainable," katanya.

Pencinta lingkungan Tasya Kamila mengatakan untuk mengatasi masalah lingkungan tidak cukup hanya dengan upaya dari pemerintah saja.

Setiap individu harus berkontribusi dari hal kecil yang bisa dilakukan sendiri, misalnya mengurangi penggunaan botol plastik dan menggantinya dengan tumbler, atau membawa totebag ketika berbelanja.

"Selain itu, kita juga bisa berkontribusi dengan memilih dan menggunakan produk yang ramah lingkungan seperti yang diluncurkan Unicharm kali ini," katanya.

PT Uni-Charm Indonesia Tbk (Unicharm) meluncurkan produk edisi terbatas menggunakan bio material.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News