Unik, Cara Pegadaian Gaet Anak Muda Zaman Now jadi Nasabah
jpnn.com, JAKARTA - PT Pegadaian terus melakukan inovasi dan produk-produk kreatif untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup anak muda yang mendominasi segmen nasabahnya.
Kali ini Pegadaian meluncurkan The Gade Coffe & Gold yang pertama di Jakarta, Kamis (5/4).
Direktur Utama Pegadaian Sunarso mengatakan, saat ini sebanyak 68 persen dari total nasabah Pegadaian yang mencapai 9,5 juta jiwa merupakan individu yang termasuk produktif di bawah usia 45 tahun.
"Mereka rata-rata punya kebiasaan ngopi atau bahkan 'ngantor' di kafe," ujar Sunarso di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sunarso menambahkan bahwa The Gade didirikan untuk makin mendekatkan Pegadaian dan mengajak kids zaman now agar tidak malu-malu lagi menjadi nasabahnya.
"Kehadiran The Gade ini untuk menjawab kebutuhan anak-anak zaman now, yang suka kumpul dengan teman-temannya di kafe. Sekaligus kami memperkenalkan berbagai produk Pegadaian yang bisa mereka nikmati, termasuk pinjaman tanpa bunga. Nanti barista di The Gade Coffee akan merangkap sebagai Agen Pegadaian juga," jelasnya.
Tak hanya di Jakarta, Pegadaian juga akan membuka The Gade Coffe & Gold di Bandung, Jogja, Malang, Surabaya, dan kota-kota lain di luar Jawa seiring dengan perkembangan gaya hidup usia produktif di banyak daerah di Indonesia.
Dan tak perlu khawatir, karena kopi yang disajikan di The Gade merupakan kopi kualitas terbaik.(chi/jpnn)
The Gade Coffe & Gold didirikan untuk makin mendekatkan Pegadaian dan mengajak kids zaman now agar tidak malu-malu lagi menjadi nasabahnya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Keren, 7 Brand Produk F&B Mahasiswa Universitas Ciputra Tampil di SIAL InterFood 2024
- Guntur Breathe Rilis EP 'Relate', Persembahan Untuk Milenial dan Gen Z
- Badai Emas Pegadaian Periode III Masih Berlanjut, Waspada Terhadap Penipuan!
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Pegadaian Salurkan Bantuan kepada Warga Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
- Dirut Pegadaian Raih Penghargaan sebagai Tokoh Pendukung Inklusivitas Keuangan