Unik, Dinas Pariwisata Kaltara Sambut Turis Tiongkok dengan Water Canon
jpnn.com, KALIMANTAN UTARA - Dinas Pariwisata Kalimantan Utara (Kaltara) tak mau membuang kesempatan emas terkait kedatangan ratusan turis asal Guangzhou, Tiongkok, 21 Juli nanti. Dinas Pariwisata sudah menyiapkan berbagai acara untuk menyambut wisatawan asal Tiongkok itu.
Salah satunya dengan menyiapkan tradisi water canon salute di Bandara Juwata, Tarakan.
Kepala Dinas Pariwisata Kaltara Akhmad Haerani mengatakan, water canon salute adalah menyemprot pesawat yang membawa turis menggunakan air dari mobil pemadam milik bandara.
Selain itu, Dinas Pariwisata Kaltara juga menyiapkan acara tepung tawar dan tari-tarian selamat datang. “Kami dengan Pemkot Tarakan rencananya juga akan memasang galeri objek wisata di ruang VIP bandara,” kata Haerani, Sabtu (8/7).
Dia mengakui, ratusan turis Tiongkok itu hanya transit di Kaltara. Tujuan utama ratusan wisatawan Tiongkok itu memang ke Derawan, Kalimantan Timur (Kaltim). Meski begitu, Haerani menilai momen tersebut merupakan peluang bagus untuk mempromosikan pariwisata Kaltara.
“Apalagi, rencananya mereka menginap semalam di Tarakan. Lalu, keesokannya berangkat ke Derawan. Jadi, momen seperti itu harus dimanfaatkan oleh jasa industri wisata yang ada di Tarakan,” imbuhnya.
Dia menambahkan, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa pihak terkait agar pelayanan bisa maksimal. Di antaranya, dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Association of Indonesian Tours and Travel Agencies/ASITA), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), dan Pemerintah Kota Tarakan.
Menurut Haerani, pelayanan yang maksimal memang harus dilakukan agar turis asal Tiongkok itu terkesan. Dengan begitu, para wisatawan tersebut akan berkunjung lagi dan memberi tahu travelista lainnya agar tak ragu pelesiran ke Kaltara.
Dinas Pariwisata Kalimantan Utara (Kaltara) tak mau membuang kesempatan emas terkait kedatangan ratusan turis asal Guangzhou, Tiongkok, 21 Juli nanti.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Beri Efek Jera, Kemenparekraf Siap Sanksi Wisatawan Mancanegara yang Berulah
- Vietnam Ubah Kebijakan Visa, Jumlah Wisatawan Melonjak Berjuta-juta
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Sandiaga Uno Optimistis Kunjungan Wisman Mencapai 10 Juta pada 2023
- Soroti Perubahan Tren Wisata, Lestari Moerdijat: Harus Diantisipasi dengan Langkah Tepat