Unik, Sekolah Australia Mengajarkan Kelas Agama Dalam Bahasa Indonesia
Di Loyala College ada kelas tiga bahasa yang ditawarkan kepada murid-muridnya, selain Indonesia ada pula Italia dan Perancis.
"Minat belajar bahasa Indonesia di sekolah ini cukup positif, meski kecenderungannya di Australia menurun," kata Raymond.
Salah satu usahanya untuk membuat kelas Indonesia menarik adalah mengajarkannya sekreatif mungkin, seperti memasak nasi goreng, menonton film Indonesia, sampai merayakan 17 Agustusan lengkap dengan lomba makan kerupuk.
Photo: Anak-anak merasa lebih senang saat mempelajari agama dengan menggunakan bahasa Indonesia. (Foto: Koleksi pribadi)
Di sisi lain, Australia dikenal sebagai negara sekuler dan kurang tertarik dengan agama, tetapi Raymond mengaku banyak murid-muridnya yang kini menyukainya.
"Ada murid saya yang awalnya tidak suka belajar agama, tapi karena ia suka belajar Bahasa Indonesia, sekarang pun ia jadi suka pelajaran agama," jelas pria berusia 45 tahun tersebut.
Kelas Agama dengan pengantar Bahasa Indonesia biasanya dimulai dengan doa bersama 'Salam Maria' yang dibacakan murid-murid dalam bahasa Indonesia.
Bahkan kelasnya pernah juga membawakan lagu 'Malam Kudus' dengan alunan alat musik angklung.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata