Unik, Sekolah Australia Mengajarkan Kelas Agama Dalam Bahasa Indonesia
Raymond sendiri adalah peraih beasiswa Australian Award di tahun 2005, yang saat itu menempuh pascasarjana di bidang 'Human Resource Management'.
Dengan latar belakang ilmu psikologi, ia juga pernah menjadi dosen di Universitas Atma Jaya Jakarta dan Bina Nusantara University, sebelum menjadi wakil kepala sekolah di Santa Laurensia, di kawasan Alam Sutera, Banten.
Kemudian ia mengajukan permohonan menjadi penduduk tetap Australia (PR) di tahun 2011 dengan mengambil jalur menjadi guru.
"Sulit ternyata kalau mencari pekerjaan dari Indonesia, jadi harus di Australia dan disinilah saya mendapat tawaran kerja," ujarnya yang sudah mengajar Bahasa Indonesia di Australia selama enam tahun.
Loyola College juga sudah menawarkan kelas 'Humanity' yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia.
Simak berita lainnya dari ABC Indonesia dan ikuti kami di Facebook ABC Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata