Unika Atma Jaya Fokus Menelaah Teknologi AI bagi Dunia Pendidikan
Prof. Yuda Turana mengatakan meterlibatan praktisi industri, pengusaha akan makin intensif guna memberikan pengalaman nyata akan tantangan dan tuntutan dunia kerja katanya.
Kemudian, mengenai perkembangan Artificial Intelligence (AI) di dunia pendidikan.
Yuda Turana mengatakan, pihaknya mencermati secara serius tantangan dan peluang yang dihasilkan dari keberadaan teknologi AI.
"Yang jelas, kemampuan beradaptasi dan bertransformasi dengan teknologi tercanggih harus dilakukan, tidak terkecuali di Unika Atma Jaya," ujar Prof. Yuda Turana.
Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LDIKTI) Wilayah III, mengapresiasi prestasi Unika Atma Jaya sebagai lembaga yang unggul di bidang pendidikan, dan berharap memainkan peran lebih proaktif dalam memecahkan persoalan sosial, ekonomi dan budaya ditengah masyarakat.
Kepala LLDIKTI Wilayah III Prof. Dr. Toni Toharuddin menilai Unika Atma Jaya adalah perguruan tinggi tetap menjadi institusi yang relevan dan bermanfaat dalam konteks perubahan multidimensional ini.
"Pelantikan rektor baru tentu membawa asa agar unversitas ini terus menjadi kampus yang unggul. Oleh karena itu mari kita bersinergi, berkolaborasi, dan berinovasi untuk menciptakan lingkungan akademik yang memberikan kontribusi solusi nyata bagi masyarakat,” kata Prof. Toni.
Adapun panitia seleksi Yayasan Atma Jaya, melalui proses panjang sejak Februari hingga Juni 2023, akhirnya telah menetapkan Prof. Dr. dr Yuda Turana, Sp. S (K) sebagai Rektor Universitas Katolik Atma Jaya yang baru, periode 2023 – 2027, menggantikan Dr. Agustinus Prasetyantoko.
Rektor Unika Atma Jaya, Prof Dr.dr. Yuda Turana, Sp. S (K) menyampaikan tidak sekadar memberikan pengetahuan teoritis pada mahasiswa.
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Jasaraharja Putera & MNC Insurance Teken Kerja Sama Pemasaran
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- Adaro Donasikan Paket Seragam Sekolah Senilai Rp 2,4 Miliar untuk Anak Kurang Mampu
- Arasoft Dorong Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Bea Cukai Tinjau Perusahaan Penerima Izin Kawasan Berikat di Probolinggo, Ini Tujuannya