Unika Atma Jaya Hadirkan Peraih Nobel Bidang Kedokteran

Unika Atma Jaya Hadirkan Peraih Nobel Bidang Kedokteran
Rektor Unika Atma Jaya Agustinus Prasetyantoko. Foto: Atma Jaya

Sementara itu, dalam rangka menyambut acara Bridges-Dialogues Towards a Culture of Peace (Bridges), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan menyelenggarakan kegiatan Nobel Monthly Dialogue (Webinar).

Diskusi online via Webinar dengan pembahasan tema besar peran sel carcinogenic human papillomavirus (HPV) dan kanker serviks diselenggarakan 26 juni 2018 lalu.

Topik ini menjadi pilihan karena Indonesia memiliki angka kematian tertinggi akibat kanker leher rahim (serviks) di dunia.

Menurut data Yayasan Kanker Indonesia, setiap tahunnya terdapat lebih dari 15 ribu kasus kanker serviks di Indonesia.

“Kanker serviks di Indonesia sampai saat ini masih menjadi perhatian yang serius. Perkembangan di bidang kesehatan khususnya terkait dengan kanker serviks ini tentunya memberikan kesempatan bagi kami untuk mempelajari lebih jauh tentang kanker serviks. Sebuah kehormatan dan tentunya kebanggaan bagi kami yang dipercaya menjadi salah satu bagian dari perkembangan dan penemuan di bidang kesehatan ini,’’ tutur Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNIKA Atma Jaya Yuda Turana.

Fakultas Teknobiologi UNIKA Atmajaya juga melakukan serangkaian kegiatan seperti Festival Pangan dan Pesta Cendawan di kampus 3 BSD pada Mei lalu.

Aneka produk pangan dan olahan jamur karya mahasiswa Fakultas Teknobiologi digelar. 

Hasil karya mereka antara lain produk kuping gulung, terbuat dari ngoh hiang rendah kolesterol berisi jamur kuping dan jamur tiram yang disajikan dengan saus jamur merang.

Universitas Katolik (Unika) Atma Jaya menghadirkan salah satu penerima penghargaan Nobel Laureate, yakni Sir Paul Nurse.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News