Unika Atma Jaya Mengukuhkan 2 Guru Besar Bidang Ekonomi dan Psikologi
“Daya saing saat ini ditentukan oleh inovasi teknologi dan penggunaan pengetahuan secara maksimal," kata ekonom ini.
Menurutnya, kemampuan untuk mengembangkan, menghasilkan dan memanfaatkan ilmu pengetahuan melalui riset yang unggul, sangat penting dalam meningkatan competitive advantage suatu bangsa.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Weli membawakan orasi ilmiah tentang Kurikulum Sistem Informasi Akuntansi dalam Era Smart Society 5.0 untuk Akuntan Profesional Berkelanjutan.
Dalam penelitian Prof. Weli di bidang ilmu ekonomi isu disrupsi profesi akuntan yang diprediksi akibat transformasi digital pada era revolusi industri 4.0, sebenarnya merupakan peluang besar bagi seluruh insan pendidikan akuntansi.
Kemajuan teknologi seharusnya membuat akuntan menjadi lebih mampu memenuhi keinginannya dalam bekerja.
Dalam presentasinya, dia mengungkap, perangkat teknologi informasi terkini memampukan pekerjaan akuntan tradisional yang kompleks menjadi lebih mudah dikerjakan, bahkan mampu diselesaikan dalam waktu lebih cepat.
Oleh karena itu, calon akuntan perlu memiliki kompetensi knowledge dan skill teknologi digital, serta attitude dan value agar dapat bersinergi dalam era Smart Society 5.0.
“Setiap mahasiswa akuntansi dipersiapkan untuk memiliki potensi sebagai pusat inovasi yang memanfaatkan teknologi demi mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dengan Smart Society 5.0," terangnya.
Unika Atma Jaya mengukuhkan dua guru besar bidang ekonomi dan psikologi. Pengukuhannya dilakukan hari ini
- Tip dari Analis Octa untuk Investor Pemula, Wajib Tahu!
- Asia School of Business Siap Cetak Calon Pemimpin Bisnis Indonesia
- Airlangga & Delegasi Canada-ASEAN CABC Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
- Unika Atma Jaya jadi PTS Terbaik Kedua di Indonesia versi THE
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda
- Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Sukses Digelar, Tumbuhkan Ekonomi Lokal