Unika Atma Jaya Mengukuhkan 2 Guru Besar Bidang Ekonomi dan Psikologi
Selain itu, jumlah lulusan sekolah yang menjadi pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia di masyarakat.
Pendidikan kewirausahaan yang terintegrasi dengan pendidikan karakter merupakan satu program pendidikan yang tidak memarjinalkan.
"Hal ini karena dengan pendidikan kewirausahaan anak marjinal dapat mandiri secara ekonomi dan membantu kemiskinan keluarga. Pendidikan karakter tercakup di dalamnya," kata Prof. Clara.
Menurut Prof. Clara, metode pendidikan kewirausahaan yang terintegrasi dengan pendidikan karakter seharusnya menggunakan pendekatan tiga pilar, yaitu pengetahuan dan keterampilan –mengalami– refleksi.
“Untuk evaluasi hasil belajar, pendekatan personel untuk mendengarkan secara aktif terkait proses pencapaian keberhasilan lebih penting daripada ijazah atau sertifikat. Hal ini penting khususnya di tengah situasi pandemi Covid-19 yang melanda secara global,“ ungkap Prof. Dr. Clara.
Sejalan dengan itu, Unika Atma Jaya salah satunya memiliki Atma Jaya Incubator Business (AJIB) merupakan program yang tepat untuk mengatasi masalah kewirausahaan di kalangan mahasiswa.
AJIB merupakan wadah bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dalam dunia kewirausahaan dan bisnis. (esy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Unika Atma Jaya mengukuhkan dua guru besar bidang ekonomi dan psikologi. Pengukuhannya dilakukan hari ini
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tip dari Analis Octa untuk Investor Pemula, Wajib Tahu!
- Asia School of Business Siap Cetak Calon Pemimpin Bisnis Indonesia
- Airlangga & Delegasi Canada-ASEAN CABC Sepakat Perkuat Kerja Sama Ekonomi
- Unika Atma Jaya jadi PTS Terbaik Kedua di Indonesia versi THE
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda
- Bank Jateng Borobudur Marathon 2024 Sukses Digelar, Tumbuhkan Ekonomi Lokal