Unika Atma Jaya Siap Go Global dan Go Digital
Hal itu memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi dan fasilitas kampus.
Melalui kegiatan open house kali ini, Atma Jaya juga mengumumkan tengah bertransformasi secara global.
Hal itu diwujudkan melalui kerja sama yang telah terjalin dengan 66 lembaga pendidikan yang tersebar di lima benua.
“Kerja sama ini bertujuan untuk menciptakan lulusan berkualitas dari Atma Jaya yang siap bersaing di pasar ekonomi global dan juga digital. Bentuk dari kerja sama ini antara lain adalah pertukaran pelajar, beasiswa, program magang dan juga penelitian” jelas Agustinus.
Salah satu anggota mahasiswi penerima beasiswa pertukaran pelajar, yaitu Sharon Novita Herlambang telah mengikuti program pertukaran pelajar di Kanda University of International Studies, Jepang.
Selama satu tahun, mahasiswi Fakultas Pendidikan dan Bahasa (FPB) Unika Atma Jaya ini menjadi tutor bagi mahasiswa Kanda University of Internatonal Studies dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.
“Senang sekali rasanya bisa dapat kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya di Jepang melalui beasiswa student exchange ini. Di Jepang, aku benar-benar banyak belajar, tidak hanya belajar bahasa tetapi juga budaya di dalam maupun di luar kampus. Banyak pengalaman yang aku dapatkan yang bisa menjadi bekal di masa depan nanti,” ujar Sharon.
Open house kali ini sebagai bagian dari rangkaian program penerimaan mahasiswa baru dimulai dengan pendaftaran online maupun offline pada 26 Maret hingga 26 Maret 2018.
Universitas Katolik Atma Jaya sudah menyiapkan langkah untuk go global dan go digital.
- Unika Atma Jaya Raih Peringkat 3 Universitas Swasta Terbaik di Indonesia
- Ingin Berkontribusi di Bidang Farmasi, Unika Atma Jaya Luncurkan Pusat Penelitian CPNRP
- ALZI Academy and Healthy Aging Center Resmi Didirikan, Cegah Salah Kaprah soal Demensia
- Kirim 865 Mahasiswa di PPG, Atma Jaya Berkomitmen Lahirkan Guru Profesional Indonesia
- Kiprah 18 Tahun PANDI: Membangun Ekosistem Digital Indonesia
- Unika Atma Jaya Sambut 2.445 Mahasiswa Baru dengan Program Pendampingan yang Intensif