Unika Atma Jaya Kukuhkan Prof. Djomo Setyanto jadi Guru Besar Mekanika Material

Hal ini menunjukan kemajuan dan pencapaian bangsa dalam inovasi, keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi.
Industri Manufaktur Material Komposit Polimer di Indonesia wajib menjadi tuan rumah di negara sendiri.
"Industri nasional memiliki kelebihan dibandingkan pelaku industri dari manca negara," katanya.
Menurut Djoko, kemampuan memberikan layanan keinjiniringan dengan kecepatan penyediaan material, dan perawatan yang cepat dan akurat sesuai karakteristik kebutuhan lokal menjadi satu kelebihan yang dimiliki pelaku industri nasional.
Selain itu, kemampuan untuk proaktif dengan menawarkan produk-produk baru tanpa harus menunggu permintaan dari pengguna menjadi kelebihan yang ditawarkan.
Djoko mengatakan untuk mendorong kemajuan industri manufaktur material komposit polimer di Indonesia, perguruan tinggi berperan untuk mengembangkan tenaga ahli yang terampil.
Oleh karena itu, dengan membina bakat melalui pendidikan dan program pelatihan serta lokakarya pengembangan keterampilan.
Hal ini tidak hanya memperkuat sumber daya manusia di industri ini tetapi juga berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya kembali mengukuhkan Guru Besar pada 2023
- Bea Cukai Berikan Fasilitas Kawasan Berikat untuk Produsen Tas Jinjing di Jepara
- ISACA Indonesia Lantik Kepengurusan, Harun Al Rasyid Pertegas Soal Peningkatan IT GRC
- Kemnaker dan Kemendikdasmen Teken MoU Sinkronisasi Pendidikan dan Ketenagakerjaan
- Hadir di Indonesia, Adecco Siap Bawa Standar Global untuk Ketenagakerjaan
- Yuda Turana Ungkap 5 Keunggulan Prodi Ekonomi Pembangunan Unika Atma Jaya
- Presiden Prabowo Minta Deregulasi Genjot Daya Saing dan Investasi Industri Padat Karya