Uniknya Trend Fesyen Batik Tabrak Warna
Kamis, 08 Maret 2012 – 08:43 WIB
Untuk menghasilkan satu model baju, Kavita sang founder dibantu oleh kedua rekannya, Meirani Untara dan Tina Tessar, biasanya memilih dua sampai tiga warna serta corak batik berbeda yang digabungkan menjadi satu sehingga menghasilan sebuah model pakaian yang tidak hanya unik, tetapi juga menarik.
Baca Juga:
Tengok saja perpaduan warna-warni seperti hijau yang dipadankan dengan warna kuning juga warna pink, dalam salah satu disainnya yang bernama cappie, yang akhirnya menjadikan best seller salah satu koleksi dari House of Kavi ini.
"Kami sengaja menggunakan warna-warna cerah dengan model yang kasual, karena selama ini batik selalu identik dengan kesan resmi dan tua, dan kami ingin mengubah konsep tersebut," ungkap Kavita Reizi kepada Radar Bandung (Grup JPNN).
Kavita juga mengatakan jika, selain warna maupu corak yang mengedepankan seni tabrak warna, House of Kavi pun kerap mengkonsep disain-disain pakaian yang unik, tetapi juga tetap mengikuti trend yang ada. Semisal Harem Pants atau Cape yang saat ini menjadi salah satu trend fesyen di Indonesia.
BANDUNG- Pakaian dari kain batik memang selalu identik dengan acara-acara resmi. Sampai saat ini, hampir semua masyarakat di Indonesia selalu menggunakan
BERITA TERKAIT
- Jajarans Festival Kembali Digelar, Sajikan Beragam Kuliner Lokal Hingga Internasional
- Atasi Sembelit dengan Menggunakan 10 Pengobatan Alami Ini
- 5 Khasiat Kismis, Bantu Turunkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Angka Miopia Diprediksi Tembus 275 Juta di 2050
- Ketahui Penyebab Utama Tipes, Simak juga Tip Pengobatannya dari IDI Kabupaten Batang
- Kenali Gejala dan Pengobatan yang Tepat untuk Katarak, Simak Info dari IDI Blora Ini