Unilever Distribusikan 40 Ribu Alat Tes PCR melalui GTPPC19

jpnn.com, JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau GTPPC19 menerima bantuan lebih dari 40 ribu alat tes polymerase chain reaction (PCR) senilai Rp 10,7 miliar dari Unilever Indonesia.
Bantuan tersebut dibutuhkan dalam pengujian sampel swab individu di tengah masih terjadinya penyebaran virus corona.
Alat tes PCR tersebut berjumlah 40.320 paket yang terdiri dari antigen test kit, reagent, dan alat swab dengan kontainernya.
Bantuan ini akan disalurkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kepada sejumlah rumah sakit, laboratorium dan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
Di antaranya RSUD Dr. Soetomo (Surabaya), RSUP Hasan Sadikin (Bandung), Lembaga Biologi Molekuler Eijkman (Jakarta) dan Laboratorium Institut Pertanian Bogor.
Ketua Gugus Tugas Nasional Doni Monardo mengatakan, pihak swasta memiliki peran yang sangat penting dalam membantu pemerintah dalam menurunkan kurva angka kasus Covid-19.
“Saya berharap ke depannya pihak swasta dan pemerintah bisa terus berkolaborasi, berupaya sesuai perannya masing-masing sehingga bisa menurunkan kurva Covid-19 di Indonesia” kata Doni, dalam keterangan tertulis, Rabu (17/6).
Direktur PT Unilever Tbk. Hemant Bakshi mengungkapkan, selama ini pihaknya turut berjuang bersama masyarakat menghadapi masa-masa kritis.
Unilever Indonesia mendistribusikan lebih dari 40 ribu alat tes PCR melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 atau GTPPC19.
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- BNPB Pastikan Video Erupsi Gunung Gede Hoaks
- Korban Tewas Gempa Myanmar Mencapai 2.700 Orang, BNPB Beri Info soal WNI
- BNPB Sebut Kerugian Akibat Bencana Banjir di Jabodetabek Mencapai Rp 1,69 Triliun
- Banjir Melanda Berau Kaltim, 2 Lansia Meninggal Dunia
- Gunung Lewotobi Meletus, Statusnya Jadi Awas