Unilever Indonesia Mencatat Penjualan Bersih Rp32,4 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - PT Unilever Indonesia, Tbk. (“Perseroan”) mengumumkan laporan kinerja keuangan untuk tahun berjalan September 2020 (tidak diaudit).
Pada tahun berjalan September 2020, perseroan berhasil mencatat penjualan bersih sebesar Rp32,4 triliun, tumbuh 0,3% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Pertumbuhan penjualan ini didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 0,8%.
Di tengah pandemi berkepanjangan, market yang terkontraksi, dan tantangan yang semakin berat, Perseroan tetap menunjukkan kemampuannya untuk terus berkembang. Perseroan mencatat peningkatan positif pada penjualan ritel domestik (tanpa UFS) sebesar 1,7% pada tahun berjalan September 2020.
Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan penjualan produk kesehatan dan kebersihan, seiring dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan selama pandemi.
Sementara, Unilever Food Solutions (UFS) yang merupakan unit Business to Business (B2B) perusahaan yang melayani hotel dan restoran masih mengalami penurunan, meskipun ada tanda-tanda perbaikan dengan adanya relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bertahap di berbagai daerah di Indonesia.
Di tahun berjalan September 2020, perseroan juga berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp5,4 triliun.
Hasil ini dicapai dengan adanya langkah-langkah optimalisasi dalam beberapa aspek, di antaranya dengan mendengarkan dan menjawab kebutuhan konsumen melalui inovasi yang dieksekusi secara gesit untuk mendorong penjualan dan juga pengetatan biaya operasional.
Pertumbuhan penjualan PT Unilever Indonesia didorong oleh pertumbuhan penjualan domestik sebesar 0,8 persen.
- Penjualan Suzuki Meroket di IIMS 2025, XL 7 Hybrid Laris Manis
- Jetour Catatkan Lebih dari 200 Unit SPK Selama IIMS 2025, Model Ini Paling Laku
- Ekonomi Membaik, Epson Indonesia Optimistis Capai Pertumbuhan 13 Persen di 2025
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar
- PTPN IV PalmCo & Unilever Berkolaborasi Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan
- Isuzu Catatkan Penjualan Positif Sepanjang 2024, Model Ini jadi Primadona