Unilever Indonesia Terus Mendorong Konsumsi Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk Ira Noviarti mengatakan, perekonomian yang terkontraksi ditambah pembatasan mobilitas selama setahun ke belakang telah berdampak besar terhadap perubahan perilaku konsumen di Indonesia.
“Kami memprediksi setidaknya delapan perubahan perilaku konsumen akan terus bertahan bahkan setelah pandemi berakhir,” kata Ira dalam Indonesia Data and Economic Forum (IDE) 2021 bertajuk Reimagining the Future of Indonesia, Selasa (23/3).
Dia menambahkan, hal itu menunjukkan urgensi dari pelaku industri fast moving consumer goods (FMCG), seperti Unilever Indonesia untuk terus gesit merespons perubahan perilaku konsumen dan memanfaatkan momentum.
“Tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga membuka banyak peluang baru,” kata Ira.
Ira menambahkan, pihaknya memiliki komitmen berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menyongsong era pemulihan pascapandemi.
Menurut Ira, konsumsi rumah tangga masih menjadi penopang pertumbuhan ekonomi tertinggi dengan menyumbang 57,6 persen dari produk domestik bruto (PDB).
“Dengan skala yang kami miliki, kami siap untuk terus memainkan peran kami dalam mendorong konsumsi masyarakat menuju kebangkitan perekonomian nasional,” sambung Ira.
Berdasarkan Katadata Insight Center mengenai Perilaku Keuangan Konsumen Selama Pandemi Covid-19, sebanyak 76,6 persen responden merasa khawatir terhadap kondisi keuangan mereka.
perekonomian yang terkontraksi ditambah pembatasan mobilitas selama setahun ke belakang telah berdampak besar terhadap perubahan perilaku konsumen di Indonesia.
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ninja Xpress Dukung UKM 'Go Ekspor'