Unilever Indonesia Terus Mendorong Konsumsi Masyarakat
Survei itu melibatkan 2.491 responden di 34 provinsi ini. Berdasarkan hasil survei, prioritas pengeluaran konsumen kini didominasi barang kebutuhan sehari-hari sebesar 95,5 persen, biaya kesehatan (81,7 persen), dan untuk pendidikan (74,7 persen).
“Sementara itu, barang elektronik sebesar 6,1 persen, kendaraan (4,1 persen), dan wisata, hiburan atau hobi (3,6 persen) menempati prioritas terbawah,” kata Direktur Riset Katadata Insight Center Mulya Amri
Pakar pemasaran dari Inventure Consulting Yuswohady menjelaskan, pergeseran perilaku konsumen adalah sebuah keniscayaan di tengah pandemi.
Menurut dia, pandemi covid-19 telah memaksa terjadinya Consumer Megashifts 10X10. Itu adalah perubahan perilaku konsumen menjadi 10 kali lebih besar dan dengan laju 10 kali lebih cepat.
Yuswohady menambahkan, setiap perusahaan, termasuk FMCG, menghadapi a whole new world dengan adanya gaya hidup, preferensi, prioritas, dan pola pengambilan keputusan pembelian konsumen yang sama sekali baru.
“Akhirnya melahirkan pola baru pula dalam memasarkan produk-produknya,” ujarnya. (jos/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
perekonomian yang terkontraksi ditambah pembatasan mobilitas selama setahun ke belakang telah berdampak besar terhadap perubahan perilaku konsumen di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Ragil
- 5 Strategi Bisnis BNI Menghadapi Tantangan Perekonomian 2025
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- Bea Cukai Tingkatkan Asistensi Fasilitas Kawasan Berikat ke Perusahaan di Daerah Ini
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Ninja Xpress Dukung UKM 'Go Ekspor'