Unilever Tambah Investasi USD 600 Juta
Jumat, 30 September 2011 – 03:03 WIB
JAKARTA - Unilever, perusahaan multinasional yang memproduksi barang konsumen, bakal menambah jumlah investasinya di Indonesia. Salah satunya adalah untuk perluasan pabrik dari perusahaan yang bermarkas di Rotterdam, Belanda, itu senilai USD 600 juta. Nah, masukan tersebut mendapat respon positif dari perusahaan yang sudah 77 tahun di Indonesia itu. Unilever, kata Gita, juga tengah menyiapkan pembangunan fasilitas baru untuk pabrik pengolahan kelapa sawit di Semangke, Sumatera Utara. Nilainya Rp 1,1 triliun. "Itu hilirnya kelapa sawit," ujarnya. Gita menjanjikan, pemerintah akan memberikan fasilitas pajak untuk pengembangan tersebut.
Komitmen tersebut disampaikan saat rombongan Unilever yang dipimpin Chairman Michael Creshaw diterima Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kamis (29/9). "Nambah (investasi). Jadi ada tiga perluasan di pabrik mereka," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Gita Wirjawan yang ikut dalam pertemuan tersebut.
Perluasan tersebut dilakukan untuk pabrik-pabrik Unilever yang ada di Jawa. Namun, lanjut Gita, pihak Unilever juga mendengarkan masukan dari Indonesia. "Sebaiknya pembangunannya dilakukan di luar Pulau Jawa," katanya.
Baca Juga: