Unimal Siapkan 1.800 Kursi Mahasiswa Baru

jpnn.com - BANDA ACEH - Tahun ini, Universitas Malikul Saleh (Unimal) menerima sebanyak 1.800 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk 28 jurusan yang ada.
Itu sudah termasuk jurusan yang baru saja dibuka seperti pendidikan fisika, pendidikan kimia, pendidikan matematikan, pendidikan teknik mesin, sastra Indonesia dan sistem informasi di Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP).
“Unimal berkomitmen memberikan nilai lebih pada mahasiswa, nilai lebih ini yaitu pengetahuan agama yang baik, sehingga mahasiswa memiliki kemampuan intelektual dan pemahamanan agama yang baik,” ujar Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Dr Apridar, SE, M.Si, Rabu (15/4).
Ditambahkan, pihaknya juga berkomitmen melahirkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja. Sehingga, lulusan Unimal bisa diterima di dunia kerja. “Kemampuan teori dan praktik kita seimbangkan. Sehingga, mampu secara teori dan praktik," tambah Prof Apridar.
Ditambahkan, lulusan pesantren setingkat dengan SMA/MA yang telah diakui oleh Kementrian Nasional juga boleh mengikuti SBMPTN 2015.
Masa pendaftaran dilakukan pada 11-29 Mei 2015, ujian tertulis dilaksanakan pada 9 Juni 2015, ujian keterampilan pada 10-11 Juni 2015. Selanjutnya, penetapan kelulusan 6-8 Juli 2015, serta pengumuman seleksi SBMPTN pada 9 Juli 2015.(srj/rel/sam/jpnn)
BANDA ACEH - Tahun ini, Universitas Malikul Saleh (Unimal) menerima sebanyak 1.800 mahasiswa baru lewat jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan
- Masyarakat Rela Antre Demi Beras Murah di Kampus UTA45 Jakarta
- Konsolidasi Nasional 2025, Mendikdasmen Ungkap Kebijakan Peningkatan Kesejahteraan Guru
- Dedi Klaim Rencana Mengirim Siswa ke Barak Didukung Orang Tua, tetapi Ditolak Elite
- Bantu Masyarakat, Mahasiswa UTA '45 Bagikan 500 Paket Sembako di Sunter
- Konsolnas Dikdasmen 2025, Ini Harapan Menko Pratikno dan Menteri Mu'ti kepada Pemda