Unimart untuk Tampung Startup Kampus
Tahun ini jumlahnya mencapai 458 unit startup dan masing-masing mendapat kucuran dana pembinaan Rp 250 juta sampai Rp 500 juta.
Pembinaan startup berbasis teknologi sudah dilakukan Kemenristekdikti sejak 2015 lalu. Saat itu tercatat ada 52 unit startup dibina dan dipertemukan dengan pengusaha yang sudah jadi. Sementara tahun lalu jumlah startup yang didampingi bertambah menjadi 151 unit.
Selama proses pendampingan, Jumain mengatakan kendala utamanya adalah jiwa berwirausaha (entrepreneurship).
Dia menjelaskan hasil riset atau temuan belum bisa dibilang inovasi jika belum dikomersialisasi.
’’Persoalan utamanya adalah banyak yang kesulitan menjualnya. Sebab jiwa dagangnya kurang terasah,’’ tuturnya.
Jumain mengungkapkan saat ini masih banyak riset yang belum berorientasi pada kebutuhan pasar.
Sebaliknya riset sebatas program untuk mendapatkan angka kredit kumulatif (KUM) untuk urusan kepegawaian.
Dia berharap dengan adanya lapak dagang online bisa membantu startup berbasis teknologi untuk memasarkan produknya.