Unimart untuk Tampung Startup Kampus

Unimart untuk Tampung Startup Kampus
Mahasiswa. Ilustrasi Foto: Dipta/dok.JPNN.com

Selain membuat lapak jualan online, Kemenrsitekdikti juga siap mempertemukan pelaku usaha pemula berbasis teknologi dengan sumber pendanaan. ’’Baik itu bank maupun non-bank,’’ katanya.

Plt Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Prof Bambang Subiyanto menilai para peneliti memang tak banyak yang sekaligus memiliki jiwa entrepreneur.

Mereka kadang tidak tahu potensi rupiah yang bisa didapatkan dari hasil riset atau paten yang akan dikomersilkan.

"Ya kalaupun ada, tidak banyak. Maka perlu bantuan pihak ketiga untuk memasarkan hasil risetnya," ujar Bambang.

Dia pun menyambut baik rencana Kemenristekdikti untuk membuat e-commerce hasil riset. Dia pun sebenarnya juga sudah punya gagasan untuk membuat bursa riset.

"Kalau bursa saham itu yang diperjualbelikan saham. Kalau bursa riset ini hasil penelitian," tambah dia.

LIPI sebenarnya sudah punya faslitas science techno park yang menjadi tempat bertemunya periset dan dunia bisnis atau industri. Lokasinya berada di Cibinong, Jawa Barat.

"Saat ini sudah ada setidaknya 13 hasil paten LIPI yang masuk ke industri," ungkap pria asal Sidoarjo itu.

Potensi pasar Unimart jauh lebih besar dibandingkan platform e-commerce yang ada saat ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News