UniPin SEACA 2019 Lahirkan 7 Tim eSports untuk Bertanding di Level Dunia
CEO sekaligus Co-Founder UniPin Ashadi Ang, menyampaikan harapannya agar para pemenang UniPin SEACA 2019 dapat direkrut oleh para tim profesional untuk regenerasi pemain mereka di masa yang akan datang.
“Keberhasilan olahraga eSports merupakan tanggungjawab seluruh pihak, terutama pemerintah dalam hal pembinaan dan pembibitan para atlet,” ujar Ashadi.
“UniPin SEACA 2019 menjadi modal awal bagi para atlit secara material, fisik maupun mental sebagai bekal mereka sebelum maju di kancah internasional,” tambahnya.
Bertepatan dengan Hari Pahlawan, Ashadi berharap UniPin mampu melahirkan banyak pahlawan eSports di tanah air yang kelak mengharumkan nama Indonesia. Dia berharap, pengorbanan dedikasi, komitment dan tekad yang besar akan membawa harkat dan martabat Indonesia di level internasional.
Babak grand final ini telah mempertandingkan sebanyak kurang lebih 464 peserta yang terbagi ke dalam 66 tim. Mereka memperebutkan total hadiah senilai Rp2,4 miliar. Dalam gelaran turnamen ini, turut dihadirkan pula kompetisi Cosplay yang berlangsung pada Sabtu (9/11). (esy/jpnn)
UniPin SEACA 2019, turnamen eSports berskala internasional antarnegara di Asia Tenggara, resmi berakhir.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kisah Perjuangan Tim Indonesia Menjadi Juara Umum Kompetisi Esports Dunia IESF 2024
- Cawagub Maluku Utara Asrul Rasyid Ichan Berkomitmen untuk Memajukan Esports
- Aksi Donor Darah Bersama PMI Warnai Penutupan KSF 2024
- Rusak Karena Cuaca Ekstrem, Venue Menembak Pulih Dalam Waktu Singkat
- Rayakan Ultah ke-8, EVOS Esports Luncurkan EVOS Academy dan EVOS HOPE
- Gamecomm Indonesia Gandeng Sekuya Bawa Inovasi Baru di Dunia Gim