Unit K-9 Bea Cukai Batam Menggagalkan Penyelundupan Ganja ke Lombok

jpnn.com, BATAM - Tim anjing pelacak (K-9) Bea Cukai Batam menggagalkan penyelundupan ganja dari Batam, Kepulauan Riau, ke Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.
Penindakan itu dilakukan setelah Tim K-9 Bea Cukai Batam berhasil mendeteksi narkoba yang disembunyikan di dalam barang kiriman.
Adapun modus penyelundupan itu ialah menyelipkan ganja seberat 6,2 gram di dalam kerah pakaian bekas jenis blazer.
Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam Undani menjelaskan temuan tersebut berawal dari kegiatan rutin tim K-9 dalam memeriksa barang kiriman yang akan dikirimkan keluar dari Batam.
“Kamis, 29 Juli 2021, bertempat di tempat penimbunan sementara (TPS) APL, tim K-9 Bea Cukai Batam sedang melakukan kegiatan rutin pengecekan menggunakan anjing K-9, lalu sekitar pukul 10.15 WIB anjing K-9 merespons salah satu paket kiriman barang yang diberitahukan sebagai pakaian,” papar Undani.
Dia menambahkan bahwa pengirim merupakan warga Batam berinisial S, dengan penerima inisial TH yang beralamat di Masbagik, Lombok Timur.
“Selanjutnya, bersama perwakilan pihak ekspedisi T, paket kiriman tersebut dilakukan pemeriksaan isi, dan didapati isi paket kiriman berupa 12 kemasan minuman susu cokelat, dua potong pakaian bekas, dan satu blazer bekas,” jelasnya.
Setelah diperiksa secara mendalam, kata dia, di dalam kerah blazer ditemukan daun kering berwarna hijau yang dicurigai adalah ganja.
Kepala Seksi Layanan Informasi Bea Cukai Batam Undani menjelaskan temuan tersebut berawal dari kegiatan rutin tim K-9 dalam memeriksa barang kiriman yang akan dikirimkan keluar dari Batam.
- OW Ditangkap di Bandara saat Bawa 186 Paket Ganja
- ASN Ini Masuk Sel Setelah Ditangkap Saat Mengambil Paket Sabu-Sabu
- Irjen Herry Minta Kendaraan Masuk Riau via Pelabuhan Buton Diperiksa Ketat, Ada Apa?
- Prajurit TNI Temukan Ladang Ganja di Pegunungan Papua
- Bea Cukai Tegal Sita Rokok & Miras Ilegal Sebanyak Ini di Rest Area Tol Pejagan-Pemalang
- Lewat Ekspor, 5,2 Ton Kerapu Asal Wakatobi Tembus Pasar Hong Kong