Unit Penyelenggara Bandara Diminta Selalu Waspada
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan, melalui Direktorat Jenderal Perhubungan udara, meningkatkan pengawasan bandar udara di seluruh Indonesia pascaterjadinya ledakan bom di Medan.
Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Polana B. Pramesti, menyampaikan kepada seluruh Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk selalu waspada, tetap siaga dan perketat keamanan di area bandar udara untuk menjamin keamanan operasional penerbangan.
“Kami terus melakukan peningkatan pengawasan terkait keamanan penerbangan diseluruh bandar udara pasca kejadian bom di Mapolresta Medan,” tegas Polana.
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melalui Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II bersama Stakeholder dan TNI/Polri, telah melakukan koordinasi untuk meningkatkan pengawasan secara intensif di wilayah Bandar Udara Kualanamu.
Saat ini telah dilakukan pengamanan ketat bagi penumpang yang akan keluar dan masuk wilayah bandar udara, khususnya area keamanan terbatas.
Polana menambahkan seluruh pihak wajib meningkatkan kepedulian terkait keamanan wilayah bandar udara, apabila terdapat hal yang mencurigakan agar segera melaporkan kepada personel yang bertugas.
Hingga saat ini, operasional penerbangan di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan masih beroperasi dengan baik, khususnya Bandar Udara Kualanamu.(chi/jpnn)
Hingga saat ini, operasional penerbangan di bawah pengawasan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II Medan masih beroperasi dengan baik, khususnya Bandar Udara Kualanamu.
Redaktur & Reporter : Yessy
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- Densus Tangkap 2 Terduga Terorisme Terkait Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan, 40 Orang Tewas dan Ratusan Terluka
- Polda Bobol
- Korban Tewas Bom Masjid Pakistan Makin Banyak, Taliban Akhirnya Bersuara