United Seret Dokter Turun dari Pesawat, Berdarah-darah

jpnn.com, CHICAGO - David Dao kebanjiran simpati di media sosial. Dokter berusia 69 tahun asal Kentucky, Amerika Serikat itu adalah korban dari maskapai United Airlines.
Video 'penderitaan' Dao menjadi viral. Dao adalah salah satu penumpang penerbangan United Airlines dari Chicago ke Louisville, Minggu (9/4).
Saat hendak lepas landas, pihak maskapai mengumumkan pesawat melebihi kapasitas. Maksud di balik itu sebenarnya adalah ingin memberikan tempat duduk kepada beberapa staf maskapai yang kabarnya sedang diburu waktu.
Pihak maskapai pun meminta sejumlah penumpang rela pindah ke penerbangan berikutnya. Mereka meminta penumpang tunjuk tangan menjadi sukarela.
Namun tak seorang pun penumpang yang mau pindah penerbangan. So, pemilihan secara acak digelar oleh pihak maskapai. "Mereka memilih salah seorang dokter, orang Asia (Dao)," kata salah seorang penumpang, Jayse D Anspach.
Dao tegas menolak. Dia mengaku dikejar waktu karena harus bekerja. Dia sudah ada janji dengan pasiennya. Dao akhirnya diseret, berdarah-darah. Bukannya bertemu pasien, si dokter malah harus menerima perawatan di sebuah rumah sakit di Chicago.
Kepada saluran TV WKLY, Dao mengatakan dia tidak dalam keadaan baik. Keluarga besarnya juga telah menyewa pengacara untuk berjaga-jaga seandainya Dao ingin melanjutkan kasus ini ke ranah hukum.
David Dao kebanjiran simpati di media sosial. Dokter berusia 69 tahun asal Kentucky, Amerika Serikat itu adalah korban dari maskapai United Airlines.
- Indonesia Pastikan Siap Membantu Myanmar dan Thailand Menangani Dampak Pasca-Gempa Bumi
- Gempa Myanmar, Korban Tewas Mencapai 1.644
- Donald Trump Makin Berniat Mencaplok Greenland
- Presiden Macron: Serangan Israel di Beirut Tak Dapat Diterima
- UNHCR Khawatirkan Nasib Jutaan Pengungsi Terdampak Efisiensi Anggaran
- Korban Gempa Myanmar Mencapai Ribuan, Junta Militer Memohon Pertolongan