Universitas Australia Menghadapi Ancaman Dari PT di China
Mungkin ada yang beranggapan bahwa posisi Australia sebagai kekuatan utama penyedia fasilitas pendidikan di kawasan tidak akan bisa disaingi, bahwa kelas menengah Asia akan terus mencari pendidikan di negara-negara Barat.
Asumsi seperti itu bisa jadi hanya akan berlangsung tidak lama, sama seperti pemikiran sebelumnya bahwa booming di bidang pertambangan akan berlangsung selamanya.
Banyak mahasiswa internasional dari Asia di Australia sudah menyampaikan ketidakpuasannya mengenai pendidikan mereka.
Banyak yang merasa terisolir ketika berada di Australia, mereka hidup bersama tapi tidak bercampur dengan masyarakat Australia lainnya dengan tinggal di asrama yang hanya diperuntukkan bagi mahasiswa internasional.
Sementara itu di banyak institusi pendidikan di China, setelah pada awalnya mahasiswa internasional tinggal terpisah, mereka sekarang ditempatkan di perumahan yang terintegrasi dengan yang lain .
Photo: Keunggulan Australia menarik mahasiswa internasional tidak bisa berlangsung selamanya tanpa perbaikan. (AAP: Julian Smith)
Mahasiswa internasional asal Asia juga semakin tidak puas dengan apa yang mereka lihat menurunnnya kualitas universitas Australia.
Dana bagi universitas di Australia tidak bertambah selama 40 tahun terakhir, dan pemotongan akan terus berlangsung, dan dampaknya mendapat banyak diskusi di forum meda sosial media China, WeChat.
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan