Universitas Australia Rela Sewa Pesawat Jemput Mahasiswa Asing Kembali Kuliah

Perdana Menteri Scott Morrison mendukung rencana sejumlah universitas menjemput para mahasiswa asing yang kini masih berada di negara masing-masing untuk kembali kuliah di Australia.
Pemerintah sudah mengizinkan kedatangan mahasiswa asing mulai Juli mendatang.
Rencana tersebut diajukan oleh dua perguruan tinggi, yaitu Australian National University (ANU) dan University of Canberra (UC) dan telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Kawasan Ibukota Australia (ACT).
Sedikitnya 350 mahasiswa asing di ANU dan UC yang kini masih di luar Australia, akan dijemput dengan pesawat carteran.
Tiga tahapan pelonggaran di Australia

Pelonggaran aturan pembatasan pergerakan aktivitas di Australia akan dilakukan secara bertahap.
Laporan ABC News menyebutkan langkah ini akan menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lainnya yang memiiki banyak mahasiswa asing.
Kalangan perguruan tinggi telah melobi pemerintah agar mengizinkan para mahasiswa asing kembali ke Australia dengan tetap mengikuti prokotol kesehatan yang aman.
Keberadaan mahasiswa asing di universitas-universitas ternama di Australia sangat penting karena menyumbang 30 hingga 40 persen dari pendapatan tahunan mereka.
Perdana Menteri Scott Morrison mendukung rencana sejumlah universitas menjemput para mahasiswa asing yang kini masih berada di negara masing-masing untuk kembali kuliah di Australia
- Keberadaan Seorang Warga Indonesia di Tasmania Sempat Dikhawatirkan
- Dunia Hari Ini: Angin Kencang Mulai Menghantam Pesisir Timur Australia
- Warga Indonesia Dilaporkan Hilang di Tasmania Setelah Putus Kontak dengan Keluarga
- Hal yang Perlu Disiapkan untuk Hadapi Cuaca Buruk, Seperti Siklon Alfred
- Dunia Hari Ini: Bom Bunuh Diri di Pakistan Menewaskan 18 Orang
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Situasi Berbeda Timnas Indonesia dan Australia