Universitas Australia Siapkan Akomodasi untuk Karantina Pelajar Internasional

"Para mahasiswa internasional ini baru saja pindah ke sebuah negara baru, budaya yang sama sekali baru, mereka baru saja mendapat teman-teman baru, namun sekarang harus pindah lagi." katanya,
"Ini sangat mengganggu dan betul-betul tidak membantu konsentrasi mereka ke kuliah."
Dalam penjelasan kepada ABC, University of Sydney mengatakan mereka sudah membuat perencanaan berdasarkan 'beberapa skenario.'
"Bila pembatasan perjalanan dicabut, kami harus mengambil langkah agar seluruh mahasiswa, staf dan komunitas aman, dan mengurangi resiko penyebaran, sesuai dengan saran dari NSW Health," kata juru bicara universitas.
"Kami sadar memindahkan mahasiswa yang sudah ada di sana tidak nyaman buat mereka."
"Keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan para mahasiswa adalah selalu menjadi prioritas utama."
Beberapa universitas di Austaralia sudah memberikan bantuan keuangan kepada mahasiswa internasional yang ingin kembali ke Australia lewat negara ketiga.
Banyak mahasiswa menghabiskan waktu dua minggu di Thailand dan Hong Kong, sehingga mereka bisa kembali ke Australia untuk memulai kuliah di tahun ajaran baru.
Universitas di Australia sedang mempersiapkan diri dengan kemungkinan kedatangan mahasiswa internasional dari negara di mana virus corona sudah menjangkit banyak warga, termasuk China
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia