Universitas Bakrie Kupas Tuntas Pemetaan Waktu Respons Ambulans di Jakarta, Ini Hasilnya

Dalam hasil penelitiannya, Zakiul Fahmi menemukan bahwa ambulans yang beroperasi dalam jarak 2 km dari lokasi kejadian dapat memberikan respons yang cepat.
Namun, terdapat beberapa faktor yang menjadi kendala keterlambatan waktu respon ambulan, seperti perizinan data pemerintah dan kemacetan kota.
Melalui hasil penelitiannya, Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie berharap dapat membantu mengatasi kendala keterlambatan waktu respons ambulans di wilayah DKI Jakarta.
Salah satu harapan di masa mendatang adalah adanya sistem sentral yang dapat mengintegrasi semua data ambulans di Jakarta serta adanya call center terpusat yang dapat merespons panggilan darurat.
Acara berjalan dengan baik, dan diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama.
"Kami berharap hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah DKI Jakarta, terutama dalam penanganan gawat darurat. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelenggaraan acara ini," ujar Zakiul Fahmi.
Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie berharap bahwa temuan ini dapat dijadikan referensi bagi pihak-pihak terkait dalam memperbaiki sistem penanganan kesehatan di wilayah DKI Jakarta.(ray/jpnn)
Program Studi Sistem Informasi Universitas Bakrie menggelar presentasi hasil penelitian tentang Pemetaan Waktu Respons Ambulans di DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- Pelayanan Kesehatan di Semarang Tetap Berjalan Selama Lebaran, Ambulans Gratis Disiagakan 24 Jam
- Akademisi Ungkap 2 Tantangan Tata Kelola Intelejen di Indonesia
- Hidayat Arsani Ingin Anggaran Mobil Dinas Gubernur Babel Dialihkan Beli Ambulans
- Eddy Soeparno: Akselerasi Transisi Energi Dukung Target Ekonomi 8 Persen Tercapai
- Minim Fasilitas, Pengemudi Ambulans Bogor Temui Ketua DPRD Bahas Solusi
- Universitas Bakrie Kukuhkan Prof. Dr. Siti Rohajawati Jadi Guru Besar di Bidang Knowledge Management