Universitas Brawijaya dan Lampung Dukung Kementan Kembangkan Diversifikasi Pangan Lestari
Bahkan, dia mengklaim, sistem pertanian Brawijaya memiliki tingkat keramahan lingkungan tinggi alias zero waste.
"Semua limbah tidak ada yang terbuang karena secara otomatis bermanfaat bagi semua sistem tanam," katanya.
Senada dengan Daman Huri, Dekan Fakultas Pertanuan Universitas Lampung (Unila) Irwan Sukri Banua, mengatakan bahwa gerakan pangan lestari atau family farming adalah gerakan yang sangat tepat dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional.
"Menurut saya program dan gerakan ini sangat luar biasa untuk banyak aspek. Salah datunya adalah pencegahan dan penanganan pengendalian Covid-19. Dengan demikian, ketahanan pangan nasional benar-benar meningkat untuk memproduksi bahan pangan yang cukup memadai," katanya.
Di Lampung, kata Irwan, Unila sendiri sudah merancang program ketahanan pangan dengan melibatkan lembaga dan instansi lain untuk peningkatan berbagai komoditas pangan.
"Kami libatkam juga kelompok mahasiswa tingkat akhir dari fakultas Pertanian Lampung untuk terlibat dalam program pemanfaatan lahan pekarangan lestari ini. Ke depan, kami akan melibatkan masyarakat secara luas," tutupnya.
Sementara itu, Mentan Syahrul mengatakan bekerja sama dengan 6 perguruan tinggi di seluruh Indonesia di bawah Badan Ketahanan Pangan (BKP) dalam rangka memperkuat diversifikasi makanan lokal lebih khusus memperkuat program Pekarangan Pangan Lestari (P2L).
Sebab, di era new normal ini berbagai aktivitas masyarakat tetap didorong untuk memperkuat ketahanan pangan salah satunya adalah di sekitar rumah.
Kementan mendapat dukungan dari Universitas Brawijaya dan Lampung dalam mengembangkan diversifikasi pangan lestari.
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut Untuk Tingkatkan Produktivitas & Kesejahteraan Petani
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Usut Kasus Korupsi Pengadaan X-Ray Kementan, KPK Panggil Sunarto Sulai
- Gelar Rapat Maraton, Mentan Amran Ingin Buat Lompatan Besar Menuju Swasembada Pangan