Universitas Budi Luhur Dukung Pemberantasan Terorisme
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah mahasiswa Universitas Budi Luhur melakukan aksi damai untuk mengecam aksi terorisme yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Acara yang dilangsungkan di depan kampus UBL, Jumat (18/5), itu merupakan aksi nyata elemen mahasiswa untuk mengampanyekan bahaya radikalisme.
"Kegiatan ini didukung penuh oleh Polri yang diwakili aparat kepolisian dari Polsek Pesanggarahan. Penghargaan pun diberikan kepada perwakilan polisi yang hadir sebagai tanda mahasiswa mendukung aparat negara dalam memberantas terorisme,” kata Zajuli, salah satu mahasiswa yang ikut aksi damai.
Salah satu mahasiswi, yakni Sisi Reina mengatakan, aksi itu merupakan bentuk respons mahasiswa sebagai agent of change.
“Kita tidak boleh diam terhadap radikalisme yang mulai masuk kampus,” kata Sisi.
Kepala Pusat Studi Kebudiluhuran (PSBL) Universitas Budi Luhur Yusran mengatakan, DPR harus segera mengesahkan RUU Antiterorisme.
“Dengan demikian, polisi bisa melakukan upaya pencegahan tindakan teroris yang hari ini menggaet mahasiswa sebagai targetnya,” tutur ketua Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII) itu. (jos/jpnn)
Sejumlah mahasiswa Universitas Budi Luhur melakukan aksi damai untuk mengecam aksi terorisme yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Datangi Indekos, Densus 88 Antiteror Lakukan Tindakan, Apa yang Didapat?
- BNPT Beri Perlindungan Khusus Kepada Anak Korban Terorisme
- Universitas Budi Luhur Lepas Mahasiswa Fakultas Teknik Magang di Taiwan
- Irjen Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT, Sahroni Minta Lanjutkan Pencapaian Zero Terrorist Attack
- Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan JAD di Bima
- Pakar Terorisme: Fokus BNPT Pada Perlindungan Perempuan, Anak, dan Remaja Sudah Tepat