Universitas Canberra Tiadakan Event Kebun Binatang di Kampusnya

Demi menghindari potensi konflik terbuka dengan kelompok aktivis hewan PETA, University of Canberra (UC) membatalkan acara kebun binatang tahunan di kampus mereka.
Universitas tersebut menjanjikan para mahasiswanya bahwa mereka bisa "mengelus-elus anak anjing dan memeluk ayam" selama periode yang tidak terlalu banyak tekanan tahun lalu -sebuah program yang dirancang untuk menenangkan saraf para mahasiswa menjelang ujian.
Tapi PETA mengatakan bahwa lembaganya khawatir saat melihat agenda kebun binatang di daftar kegiatan kampus selama dua minggu. PETA mengklaim acara tersebut akan benar-benar menyebabkan stres bagi hewan yang terlibat dalam kegiatan itu.
Emily Rice menulis kepada University of Canberra (UC) untuk menyarankan kegiatan alternatif, seperti wahana balon berbentuk istana dan balap kaki tiga, dan institusi tersebut setuju untuk membatalkan kebun binatang.
"Kegiatan ini mengerikan [bagi hewan]. Dalam hal mengurung hewan-hewan itu dan mereka diangkut kesana kemari," kata Rice.
"Jika Anda memiliki hewan-hewan ternak yang masih kecil, mereka pasti telah diambil dari induk mereka dan dijebloskan dalam situasi itu."

ABC Radio Canberra: Hannah Walmsley
Wakil Rektor UC, Nick Klomp, mengatakan bahwa institusinya tidak sepenuhnya menerima klaim PETA, namun sepakat bahwa beberapa poin [keberatan yang diajukan PETA] valid.
Dia menegaskan, agenda pekan mengurangi stres akan berlanjut tahun ini tanpa kebun binatang.
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa