Universitas Curtin Luncurkan Aplikasi HP Anti Ekstrimisme

Tim Universitas Curtin Australia meluncurkan sebuah aplikasi telepon pintar yang bertujuan melawan ekstrimisme. Aplikasi ini terpilih sebagai salah satu dari tiga finalis dalam kompetisi yang diadakan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.
Menurut penciptanya, aplikasi bernama 52Jumaa ini dimaksudkan untuk mengimbangi kerasnya arus radikalisasi di kalangan anak-anak muda.
Kelompok teroris ISIS misalnya meluncurkan ribuan akun media sosial untuk menarik anak muda dari seluruh dunia untuk datang ke Irak dan Suriah.
Kelompok remaja yang menjadi target grup ujicoba aplikasi telepon pintar anti-ektrimis. (Foto: 52Jumaa/istimewa)
Aplikiasi 52Jumaa didesain untuk anak muda Muslim yang rawan terkena arus radikalisasi. Caranya, dengan mendorong mereka membangun identitas positif dan menciptakan jaringan individu yang menolak mitos-mitos ektrimisme.
52JUMAA mengambil nama dari kata Arab yang artinya Jumat.
Pengguna aplikasi ini disodorkan tantangan mingguan dalam proses membangun pertumbuhan pribadi dan spiritualnya.
52JUMAA juga memiliki tautan dengan media sosial seperti Facebook dan Twitter.
Tim Universitas Curtin Australia meluncurkan sebuah aplikasi telepon pintar yang bertujuan melawan ekstrimisme. Aplikasi ini terpilih sebagai salah
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia