Universitas Curtin Pasang Polisi Tidur Pintar

Teknologi polisi tidur pintar baru yang menggunakan radar untuk melacak kecepatan mobil dan menciptakan sebuah cekungan di jalan jika kendaraan berjalan terlalu cepat sedang diujicobakan untuk pertama kalinya di Australia.
Universitas Curtin di Perth, Australia Barat adalah lokasi pertama yang menerapkan pengendali kecepatan baru ini di Australia.
Sistem "Actibumps", yang dikembangkan oleh perusahaan Swedia Edeva, bekerja melalui radar yang mendeteksi kendaraan yang melaju kencang dan kemudian mengaktifkan palka di jalan yang akan bergerak turun ke tanah, menciptakan polisi tidur terbalik untuk memperlambat mobil.
Ini berarti siapa pun tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi akan berkendara dengan aman melewati jalan yang datar, sebagai bentuk imbalan kepada orang yang mengemudikan kendaraannya dengan aman melalui pengalaman berkendara yang mulus.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan Curtin University, Graham Arndt mengatakan sekitar 70 persen kendaraan di kampusnya akan melewati batas kecepatan, dan universitas perlu mengambil tindakan.
"Kami memilih Actibumps karena alat ini hanya mempengaruhi pengemudi yang sedang mengebut dan karena sistemnya sangat fleksibel," katanya.
"Kami dapat menetapkan batas kecepatan dan variabel lain melalui perangkat lunak, yang meningkatkan fleksibilitas dan sistem juga dapat diprogram untuk aplikasi lain."
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya