Universitas Curtin Pasang Polisi Tidur Pintar

Kekhawatiran kerusakan mobil
Sementara teknologi baru ini dapat memastikan perjalanan yang mulus, pemasangan alat ini telah menjadi sesuatu yang baru tetapi sekaligus meningkatkan kekhawatiran para mahasiswa kalau polisi tidur baru ini akan merusak mobil mereka.

Mahasiswa ilmu kesehatan, Savannah Franklin, mempertanyakan perlunya universitas untuk berinvestasi dalam polisi tidur terbalik, mengklaim bahwa mereka tidak lebih efektif daripada polisi tidur biasa.
"Saya pikir mereka adalah tambahan yang sangat inovatif, tapi saya benar-benar tidak berpikir mereka lebih efektif daripada polisi tidur biasa," katanya.
"Selain membuat mereka jatuh beberapa kali akibat kecepatan yang sedikit melebihi batas, saya tidak punya masalah lain."
Savanah Franklin khawatir tentang kerusakan yang mungkin terjadi akibat Actibumps.
"Sepertinya saya khawatir dengan kerusakan yang dapat alat ini sebabkan pada sisi bawah mobil yang berjarak rendah ke tanah, namun, jika orang tidak melaju melampau batas kecepatan masalah itu tidak relevan," katanya.
Penemu Actibump dan general manager di Edeva, David Eskilsson mengatakan sistem ini akan mengumpulkan data untuk setiap kendaraan yang lewat, dan hasilnya sudah menunjukkan penurunan jumlah mobil yang melaju kencang.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya