Universitas di Australia Berikan Pengurangan Uang Kuliah Selama Pandemi
Dia mengatakan para tenaga pengajar harus bekerja keras karena mereka hanya memiliki masa tigha minggu di semester pertama tahun 2020 untuk berpindah ke pengajaran online.
"Guna memastikan pengalaman belajar tetap menarik, ini bukan sekedar penggunaan teknologi saja, kami harus juga mengubah isi kuliah sehingga tetap dapat dicerna dan menarik seperti kuliah tatap muka," kata Amanda.
Namun masih banyak tantangan seperti yang dirasakan mahasiswa asal Indonesia Naufal Muhammad Zavier, yang merasakan perbedaan waktu antara Indonesia dan Australia sebagai hal besar.
"Kelas yang saya ikuti kebanyakan kelas pagi waktu Australia, yang dimulai pukul 8 atau 9 pagi semester lalu," katanya.
"Perbedaan waktu adalah 4 jam sehingga saya harus bangun pagi jam 4."
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dan lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Pandemi COVID-19 yang terus berlangsung ketika masa perkuliahan akan dimulai, mendorong beberapa universitas di Australia mengurangi pembayaran uang kuliah bagi para mahasiswa internasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
- Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
- Pemakai Narkoba di Indonesia Kemungkinan Akan Dikirim ke Rehabilitasi, Bukan Penjara
- Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina
- Australia Juara Menangkap Pengunjuk Rasa Lingkungan