Universitas di Australia Mulai Abaikan Kemampuan Bahasa Inggris Mahasiswa Asing
Mahasiswa asing tidak lagi harus menunjukkan bukti kemampuan berbahasa Inggris ke Departemen Pendidikan, cukup ke universitas yang mereka lamar.
Universitas kemudian menetapkan standar kemampuan berbahasa Inggris tersebut. Mereka bahkan diperbolehkan untuk mengabaikan ketentuan ini jika dipandang perlu.
ABC mendapati beberapa universitas yang menerima mahasiswa asing dengan kemampuan berbahasa Inggris di bawah standar yang ditetapkan oleh universitas bersangkutan.
Ada juga mahasiswa yang diterima melalui cara lain tanpa mengikuti tes bahasa Inggris secara independen.
Bahkan, ada kasus mahasiswa pascasarjana asal India dan Nepal yang hanya menyiapkan dokumen bahwa yang bersangkutan pernah kuliah dalam bahasa Inggris.
Mantan pegawai Imigrasi Andrew Durston menjelaskan, dengan sistem baru seperti ini, permohonan visa dari mahasiswa asing nyaris lolos secara otomatis, terutama yang diajukan dari universitas ternama.
"Biasa hanya butuh beberapa menit untuk meloloskan visanya," kata Durston yang hampir 30 tahun bekerja di Imigrasi.
"Mereka tidak diharuskan mengajukan aplikasi visa, dokumen yang menunjukkan kapasitas keuangan atau hasil tes kemampuan berbahasa Inggris," tambahnya.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata